Mari berbagi informasi terbaru di sekitar kita

Motivasi Cinta

iklan disini

iklan disini

Abdul patah - Untuk sebuah hati yang masih menanti menantilah dengan cinta. Cinta yang akan membuatmu menerima apapun kehendaknya, kelak kau akan sadari cintamu karenanya akan membuat penantian itu tak pernah sia sia.



Untuk sebuah hati yang masih mennunggu, menunggulah dengan senyum… senyuman ikhlas pada siapapun yang selalu menanyakannya, katakan pada mereka hatiku tak kan pernah kesepian dalam setiap belaian ketetapan kasih sayangnya.
Untuk sebuah hati yang masih mencari carilah dengan ikhtiar yang suci, ikhtiar tanpa nafsu dan paksaan waktu, ikhtiar dengan harapan dan ketundukan melangkah dalam koridor di jalannya.

Untuk sebuah hati yang masih merindu , rinduillah allah azza wa jalla… yang paling layak untuk dirindu kelak kau akan tahu… merindunya adalah penantian dan pencarian yang terindah.
Hal yang bisa menjadi motivasi cinta begitu kuat. Banyak kasus, yang katanya demi cintanya kepada sang kekasih dia rela melakukan apa pun, termasuk bunuh diri. Belum lagi, coba dengarkan lagu-lagu tentang cinta yang sering mengatakan bahwa apa pun akan dilakukan demi cinta.

Dalam film, sinetron, lagu, dan berbagai budaya lainnya, sering kali cinta begitu diagungkan. Seolah segalanya. Tapi sayangnya, cinta tersebut didominasi oleh cinta kepada lawan jenis saja. Dalam agama Islam, gak dilarang untuk kita  mencintai lawan jenis. Laki-laki mencintai wanita dan sebaliknya, itu sudah menjadi fitrah bagi manusia, yang gak boleh kalau kita mencintai sesama jenis. Allah memang menciptakan rasa cinta kepada manusia. Karena cinta adalah anugrah dari Allah, maka cinta harus digunakan sesuai dengan kehendak Allah SWT pastinya. Inilah yang seharusnya menjadi motivasi cinta itu, bukan hal yang lain.

Dari Anas bin Malik ra berkata: Nabi Muhammad saw bersabda: “Seseorang tidak akan pernah mendapatkan manisnya iman sehingga ia mencintai seseorang, tidak mencintainya kecuali karena Allah; sehingga ia dilemparkan ke dalam api lebih ia sukai daripada kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan darinya; dan sehingga Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selainnya.” (Imam Al Bukhari).

Hadits ini memang ditujukan bagi kita yang mau merasakan manisnya iman. Bukan “manisnya” pelampiasan hawa nafsu. Maka dari itu, dalam mencintai seseorang (istri, suami, anak, orang tua, dan sebagainya) harus, kudu, wajib karena Allah seperti yang dikatakan Rasulullah saw dalam hadits diatas: tidak mencintainya kecuali karena Allah. Motivasi cinta, harus karena Allah SWT.

Jika motivasi cinta kita hanya karena Allah, maka siapa yang dicintai dan bagaimana cara mencintai harus sesuai dengan ketentuan Allah SWT pastinya. Bagaimana dengan pacar? Saya tidak sedang membahas haram tidaknya pacaran. Saya juga tidak sedang membahas apakah ada yang namanya pacaran islami. Yang ingin saya tekankan disini, jika kita mencintai seseorang, siapa pun itu, motivasi cinta tersebut harus karena Allah SWT dan sesuai dengan ketentuan Allah SWT.

Yang kedua, sebesar apa pun cinta Anda kepada sesama makhluq, bahkan kepada anak dan orang tua, tetap Allah dan Rasul-Nya harus lebih dicintai. Apalagi hanya cinta kepada seorang pacar yang belum ada ikatan hukum sama sekali dalam pandangan agama. Jangan sampai melebihi cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Salah satunya tidak melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya demi cinta kepada kekasihnya. Seperti mendekati zina apalagi sampai melakukannya.

Manusia hidup cuma untuk beribadah kepada Allah. Itulah motivasi hidup sejati manusia. Termasuk motivasi cinta. Cintai istri karena Allah. Cintai suami karena Allah. Cintai anak, orang tua, kakak, dan saudara seiman lainnya hanya karena Allah. Karena inilah motivasi cinta sejati.

Untuk sebuah hati yang masih menanti menantilah dengan cinta. Cinta yang akan membuatmu menerima apapun kehendaknya, kelak kau akan sadari cintamu karenanya akan membuat penantian itu tak pernah sia sia. Untuk sebuah hati yang masih menunggu, menunggulah dengan senyum… senyuman ikhlas pada siapapun yang selalu menanyakannya, katakan pada mereka hatiku tak kan pernah kesepian dalam setiap belaian ketetapan kasih sayangnya.

Untuk sebuah hati yang masih mencari, carilah dengan ikhtiar yang suci, ikhtiar tanpa nafsu dan paksaan waktu, ikhtiar dengan harapan dan ketundukan melangkah dalam koridor di jalannya.
Untuk sebuah hati yang masih merindu, rinduillah allah azza wa jalla… yang paling layak untuk dirindu kelak kau akan tahu… merindunya adalah penantian dan pencarian yang terindah.

iklan disini
0 Komentar untuk "Motivasi Cinta"

Back To Top