Mari berbagi informasi terbaru di sekitar kita

INILAH PERMINTAAN JOKOWI DI PERINGATAN HARI BURUH TAHUN INI

iklan disini

iklan disini

Inilah permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat para buruh merayakan Hari Buruh (Mayday) tahun ini yaitu bersikap secara tertib. Permintaan itu disampaikan Jokowi di sela pencanangan Program Satu Juta Rumah. 

"Saya mau tunjukkan kita serius bangun perumahan untuk rakyat dan buruh, tapi butuh waktu untuk dikerjakan. Saya ingin sampaikan pesan agar 1 Mei (hari buruh) aman," kata Jokowi saat groundbreaking rusunawa di di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 29 April 2015.





Menurut Jokowi, para buruh boleh saja berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya, namun tak boleh anarkis. "Itu ekspresi kegembiraan merayakan hari buruh. Tidak apa-apa ratusan ribu buruh keluar. Asal dijaga dengan baik. Kita harus mulai menghargai hal-hal tersebut," katanya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan pada 1 Mei 2015, akan ada 150 ribu buruh di Jakarta dan 3,5 juta di seluruh dunia ikut aksi May Day. Namun ia memastikan aksi itu akan berjalan damai. "Saya pastikan bahwa 1 Mei aman dan tidak perlu dikhawatirkan. Tidak ada tutup jalan tol," katanya.

Begitu juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Ghani Nena Wea yang menyatakan bahwa buruh akan tetap memyampaikan beberapa aspirasi seperti perlunya dana pensiun dan tunjangan perumahan. "Kami tetap akan menyampaikan isu-isu itu, tanpa mengganggu ketertiban umum," katanya.

Presiden Jokowi akhirnya meresmikan program pembangunan 1 juta rumah di 2015. Peluncuran program ini dipusatkan di kawasan industri yang berada di Jalan Karimun Jawa, Ungaran, Semarang Jawa Tengah.

Dalam acara itu, Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, Menteri Kordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Selain itu, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.



75 RIBU ORANG SIAP RAYAKAN HARI BURUH DI JAKARTA

Sebanyak 75.000 orang akan melakukan unjuk rasa merayakan Hari Buruh pada 1 Mei mendatang. Mereka berasal dari organisasi buruh yang sudah menyampaikan pemberitahuan ke Polda Metro Jaya. 
"Buruh yang sudah terdaftar untuk izin unjuk rasa berjumlah 75.000 orang. Mereka dari Jabodetabek," kata Pejabat Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Widjanarko, Selasa (28/4/2015), di Jakarta.

Budi menjelaskan, pada 1 Mei, para buruh akan berkumpul di titik-titik tertentu sesuai dengan kesepakatan masing-masing. Namun, nantinya mereka akan menuju Bundaran Hotel Indonesia sebagai titik temu sentral. Mereka diminta memarkirkan kendaraan pada tempat yang sudah ditentukan. "Mereka diwajibkan untuk parkir di Lapangan IRTI Monas," ujar Budi.

Selanjutnya, dari Bundaran HI, mereka akan berjalan kaki menuju Istana Negara sehingga polisi pun akan memfasilitasi dengan menutup sebagian lajur jalan. "Namun, sejauh ini belum ada rencana rekayasa lalu lintas, situasional saja. Kami tetap buka jalannya untuk kendaraan lain dan mengaturnya karena akan dipakai sebagian untuk pendemo," kata Budi.

Untuk mengantispasi kerusuhan atau kekacauan sekaligus untuk mengatur lalu lintas saat demo buruh, polisi telah menyiapkan 18.307 personel untuk berjaga-jaga. Pasukan terdiri dari 504 personel dari Polda Metro Jaya, 785 personel dari Polres, 9.587 personel dari Mabes Polri, 2.520 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda. Mereka disiagakan di titik-titik rawan kerusuhan, mulai dari titik awal kumpul buruh hingga Istana Negara. Ada pula yang mengawal buruh dari titik kumpul ke Bundaran HI hingga Istana Negara.



Baca juga: Yang mendapatkan Polling SMS Tertinggi D Academy 2 di Indosiar semalam 30 April 2015:
iklan disini
Tag : berita
0 Komentar untuk "INILAH PERMINTAAN JOKOWI DI PERINGATAN HARI BURUH TAHUN INI"

Back To Top